Tanah Ambles dan Retak, 2 KK Desa Gondowulan, Wonosobo Diungsikan

Tanah Ambles dan Retak, 2 KK Desa Gondowulan, Wonosobo Diungsikan

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Sebanyak dua kepala keluarga (KK) di Dusun Gawis Wetan Desa Gondowulan Kepil terpaksa diungsikan. Hal tersebut setelah rumah tempat tinggal tiba-tiba retak dan ambles sedalam satu meter, setelah didera hujan deras kemarin. Dua rumah yang rusak tersebut milik  Kharudin (80) dan Sumirah (43) serta 1 kadang kambing. Semuanya di Dusun Gawiswetan RT 3/ RW 9 Desa Gondowulan. “Tidak ada korban, hanya retakan sepanjang 70 meter itu memicu kerusakan parah dua rumah dan satu kandang kambing,” ungkap Kades Gondowulan, Edy Supraptoyo kemarin. Menurutnya, tanah bergerak terjadi pada pukul 10.00 WIB, saat hujan deras terjadi. Tanah dengan kontur  kemiringan di pemukinan Dusun Gawis Wetan tiba-tiba terbelah. Tidak ada korban dalam perisitiwa itu, hanya dua  penghuni rumah merasa takut dan trauma. “Kedua kepala keluarga sudah diungsikan ke kerabat terdekat, untuk menghindari pergerakan tanah yang bisa memicu longsor itu,” katanya. Baca Juga Hujan Deras, Jalur Wonosobo-Purworejo Retak 100 Meter Sedangkan dari hasil monitoring terhadap lokasi kejadian perkara, yang dilakukan bersama pihak Pemerintah Desa, Kecamatan Kepil, relawan bencana,  BPBD, aparat TNI dan Polri maka diperlukan langkah antisipasi, dimana ada 8 kepala keluarga yang harus waspada terhadap pergerakan tanah. “Mengingat saat ini cuaca masih hujan menghimbau kepada masyarakat yang bertempat tinggal di tempat yang rawan longsor supaya meningkatkan kewaspadaan.  Karena, masih dimungkinkan akan terjadi longsor lagi,”  katanya Sementara itu, Camat Kepil Miswari mengemukakan, warga harus mengikuti petunjuk dari pihak terkait. Utamanya BPBD dalam menghadapi segala potensi bencana tanah longsor yang diawali dari pergerakan tanah yang sudah muncul. “Kami imbau agar semua warga untuk saling peduli melihat kondisi sekitar khususnya jika ada retakan tanah. Ada genangan air atau saluran yang tersumbat itu merupakan salah satu tanda atau penyebab terjadinya tanah longsor,” katanya. Berkaitan dengan hal itu, jika melihat hal tersebut maka segera mengambil langkah untuk segera melaporkan ke aparat desa setempat agar segera diambil tindakan yang tepat.(gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: